Bagaimana caranya agar daging empuk?
Berawal dari banyaknya pertanyaan di mailing list Resep Koki mengenai hal tersebut, maka kami kumpulkan informasi dari berbagai sumber beberapa cara untuk menghasilkan daging yang empuk, lembut, dan tidak alot.
Silahkan lanjutkan membaca…
Salah satu tantangan dalam mengolah daging merah seperti sapi dan kambing adalah membuatnya menjadi empuk. Meskipun kita menggunakan bumbu masak yang enak dan resep teruji, pasti akan mubazir jika dagingnya keras atau alot.
Cara paling populer untuk mengempukkan daging adalah dengan direbus. Hal ini tidak menjadi masalah kalau Anda ingin mengolah masakan seperti rendang, empal, atau semur. Karena proses rebusan akan membuat daging lebih lembut, empuk, dan bumbu lebih meresap. Namun, lain cerita kalau Anda ingin mengolah daging steak atau daging panggang.
Berikut ini ada beberapa tips yang digunakan para profesional untuk membuat daging yang empuk. Anda bisa mengkombinasikan 1-2 cara dibawah ini untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Cara ini juga cukup krusial. Teknik memotong daging sapi yang benar akan membuat dagingnya lebih empuk saat disantap.
Caranya: Memotong daging sapi mesti melawan alur uratnya. Kemudian, potong daging sapi dengan melawan arah serat dagingnya. (Sumber 3).
Cara ini sangat umum digunakan. Daun pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi sebagai pelunak serabut daging.
Caranya: Remas-remas daun pepaya muda hingga keluar getahnya, kemudian bungkus daging secara merata, diamkan selama kurang lebih 30 menit sebelum dimasak. Cara ini cocok untuk masakan daging yang dibakar seperti sate atau steak.
Ini adalah salah satu cara paling mudah, cepat dan praktis untuk mendapatkan daging yang empuk sekaligus bumbu lebih meresap. Alat ini mempunyai 24 mata jarum yang berfungsi memotong serat daging sehingga lebih lunak dan empuk.
Kelebihan lainnya adalah, bumbu-bumbu dapat meresap 10x lebih sempurna ke dalam daging sehingga rasanya lebih enak. Anda bisa beli Smart Meat Tenderizer di Resep Koki Shop. Untuk pemesanan langsung KLIK DISINI.
Ini merupakan cara tradisional yang ampuh dan cepat untuk membuat daging empuk. Dikutip dari Pak Budi, seorang pemilik restoran terkenal dengan menu olahan kambing, Warung Sederhana.
Caranya: Potong daging kambing dan siram dengan air panas. Lalu celupkan dalam parutan air nanas muda selama 3-4 menit saja. Pilihlah nanas yang masih berwarna hijau. Cara ini cocok untuk daging yang akan dimasak dengan cara ditumis atau dibuat sayur.
Salah satu buah yang juga bisa mengempukkan daging adalah kiwi. Kiwi mengandung enzim actinidin yang mampu membuat daging menjadi cepat empuk.
Caranya: Iris tipis buah kiwi, lalu letakkan berjajar di atas permukaan daging selama 30 menit. Untuk 1 kg daging biasanya dibutuhkan 4 buah kiwi agar hasilnya maksimal. (Sumber 2).
Kulit pisang dapat membuat daging lebih empuk dan gurih. Hebatnya lagi, kulit pisang juga membuat daging menjadi tidak kering dan tentu saja tidak merubah cita rasa daging.
Caranya: Pilihlah kulit pisang dari pisang yang sudah matang. Lalu, cuci sampai bersih dan masukkan ke dalam panci pemanggang atau oven. Masak sampai dagingnya matang. Tambahan kulit pisang ini akan membuat daging cepat empuk, kenyal, dan gurih. (Sumber).
Kandungan tanin di dalamnya berfungsi sebagai pengempuk alami.
Caranya: Buat 1-2 cangkir teh hitam yang pekat, diamkan sampai agak dingin kemudian rendam daging (marinade) dalam air teh beberapa menit.
Teknik melunakkan daging juga bisa dilakukan dengan memukul-mukul permukaan daging. Dengan cara ini serat daging jadi putus atau lembut sehingga mudah empuk.
Caranya: Gunakan palu baja khusus pemukul daging yang berbentuk kotak. Puku-pukul daging secara merata, atau ke seluruh permukaan daging. Lakukan di kedua sisi daging agar empuknya merata.
Cara di atas perlu anda coba-coba dan disesuaikan sendiri agar hasilnya sesuai dengan keinginan anda. Sebab, belum tentu daging yang terlalu empuk cocok dengan selera atau masakan yang akan anda siapkan dan sebagian dari cara di atas dapat merubah rasa daging.
Selamat mencoba. Budayakan share!