#Sajian Ramadhan: Resep Kolak Labu Kuning

Labu kuning biasanya digunakan sebagai media atau salah satu properti yang terdapat pada perayaan pesta Halloween di luar negeri. Di Indonesia, labu kuning banyak dicari saat musim puasa atau Ramadhan. Labu kuning biasanya diolah menjadi kolak atau campuran minuman buah segar lainnya.

Selain diolah menjadi kolak, biasanya daging buahnya dimanfaatkan sebagai keripik labu. Selain itu juga bisa diolah menjadi tepung labu dan dapat diolah lagi menjadi produk makanan lain seperti mie, roti, biskuit, dan lain sebagainya. Selain dagingnya, bagian dari labu kuning yang dapat dimanfaatkan adalah biji dan airnya.

Bijinya dapat digunakan untuk meringankan gejala radang dan menjadi obat cacing pita. Sedangkan airnya dapat digunakan sebagai penawar racun binatang. Labu kuning memiliki banyak kandungan gizi. Kandungan gizi yang terkandung di dalamnya antara lain vitamin C, zat besi, kalium, dan potassium.

Pada saat puasa dan badan menjadi kekurangan cairan, labu kuning juga bisa mengembalikan cairan tubuh yang hilang karena di dalam kandungan buah labu terdapat elektrolit yang menjadi penyeimbang cairan dlam tubuh. Berikut ini adalah cara pembuatan kolak labu kuning.

Bahan yang dibutuhkan:

• 300 gr Labu kuning, secukupnya, kupas, potong dadu,
  cuci bersih
• 2 buah pisang raja, potong-potong
• 500 ml santan encer, secukupnya
• 200 gr gula pasir, secukupnya (ukuran manis tiap orang
  berbeda-beda)
• 2 lembar daun pandan, sobek, simpulkan
• Sedikit garam

Cara Membuat:

1. Masak santan, gula pasir, daun pandan dan garam.
2. Aduk terus jangan sampai pecah.
3. Setelah mendidih, masukkan irisan labu kuning.
4. Aduk-aduk dan masak hingga matang.
5. Sajikan selagi masih hangat.