Terkadang untuk beberapa orang, penyajian sebuah makanan atau minuman adalah sesuatu hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan kesan pertama seseorang sebelum menyantap makanan atau minuman tergantung kepada tampilan penyajian dari menu itu sendiri.
Menurut saya pribadi, menu seperti soup cream dan juga zupa soup adalah beberapa contoh penyajian makanan yang bisa dimaksimalkan dalam hal penyajian. Memang untuk sebagian orang, rasa adalah hal yang utama namun tidak bisa dipungkiri bahwa tampilan sebuah menu juga ikut mempengaruhi selera makan.
Soup cream jamur bisa saja hanya disajikan tanpa tambahan apa-apa. Namun, dengan ditambah dengan taburan daun peterseli yang sudah dicincang halus, cream soup jamur ini sungguh nampak begitu mengundang selera.
Bahan yang dibutuhkan:
- 450 g jamur champignon, buang batangnya 7)
- 1 sdm air jeruk lemon
- 1 sdm mentega tawar
- 2 siung bawang merah, cincang halus
- 1 sdt thyme kering 8)
- 1 lembar bay leaf 9)
- 1 sdt garam
- 1 sdt merica hitam bubuk
- 500 ml krim kental
- 350 ml kaldu ayam
- 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan 1 sdm air
- Daun peterseli, cincang halus, untuk taburan
Cara Membuat:
- Dengan menggunakan food processor, haluskan jamur dan air jeruk lemon.
- Lelehkan mentega di dalam panci dengan api sedang. Tumis bawang merah hingga harum. Masukkan jamur, thyme, dan bay leaf, masak hingga airnya menguap.
- Tambahkan garam, merica, krim kental, dan kaldu ayam, didihkan. Kecilkan api, lanjutkan memasak hingga adonan mengental.
- Masukkan larutan maizena, aduk rata. Masak di atas api kecil selama 10 menit, aduk rata. Angkat. Sajikan bersama daun peterseli.