{"id":4803,"date":"2012-11-19T09:18:48","date_gmt":"2012-11-19T09:18:48","guid":{"rendered":"http:\/\/resepkue.net\/?p=1397"},"modified":"2016-02-24T15:36:16","modified_gmt":"2016-02-24T08:36:16","slug":"resep-kue-timpan-dari-aceh-kue-tradisional-dari-nanggroe-aceh-darussalam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/resepkoki.co\/resep-kue-timpan-dari-aceh-kue-tradisional-dari-nanggroe-aceh-darussalam\/","title":{"rendered":"Resep Kue Timpan Dari Aceh &#8211; Kue Tradisional Dari Nanggroe Aceh Darussalam"},"content":{"rendered":"<p style=\"text-align: justify;\">Kue Timpan adalah salah satu makanan khas yang berasal dari ujung barat Indonesia tepatnya Nanggroe Aceh Darussalam. Kue manis ini terbuat dari tepung ketan yang menjadi kegemaran masyarakat Aceh pada hari-hari besar Islam. Kue Timpan juga dapat anda temui dalam jamuan pesta seperti pernikahan dan khitanan yang diselenggarakan masyarakat Aceh. Rasa kue ini manis lezat sehingga disukai baik orang tua maupun anak-anak. Variasi isian kue Timpan ada banyak sekali, tergantung selera. Jika anda ingin menikmati kue Timpan, anda tidak perlu jauh-jauh ke Aceh. Anda bisa membuat sendiri kue ini dirumah. Caranya akan kami bahas berikut ini.<\/p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" class=\"size-full wp-image-6836 aligncenter\" src=\"https:\/\/resepkoki.co\/wp-content\/uploads\/2012\/11\/kue-timpan.jpg\" alt=\"kue-timpan\" width=\"385\" height=\"398\" \/><\/p>\n<h3 style=\"text-align: justify;\">Bahan\u00a0 :<\/h3>\n<ul style=\"text-align: justify;\">\n<li>200 gram pisang raja<\/li>\n<li>200 gram tepung ketan<\/li>\n<li>1 sendok makan air kapur sirih<\/li>\n<li>3 sendok makan santan kental (kanil)<\/li>\n<li>1 sendok teh garam<\/li>\n<li>Daun pisang muda<\/li>\n<\/ul>\n<h3 style=\"text-align: justify;\">Bahan Isi :<\/h3>\n<ul style=\"text-align: justify;\">\n<li>2 butir telur ayam<\/li>\n<li>50 gram nangka masak<\/li>\n<li>450 ml santan (1 butir kelapa)<\/li>\n<li>1 sendok makan tepung terigu<\/li>\n<li>5 sendok makan gula pasir<\/li>\n<li>1 lembar daun pandan<\/li>\n<li>\u00bd butir kelapa muda yang diparut<\/li>\n<li>\u00bd sendok teh vanilla<\/li>\n<\/ul>\n<h3 style=\"text-align: justify;\">Cara Membuat :<\/h3>\n<ol style=\"text-align: justify;\">\n<li>Pisang raja dihaluskan hingga lumat lalu masukkan semua campuran pada bahan pertama diatas hingga rata. Pastikan adonan dapat dibentuk karena dipergunakan sebagai kulit.<\/li>\n<li>Sekarang anda perlu membuat isinya, caranya adalah dengan mencampur gula dan telur lalu dikocok hingga mengental lalu masukkan tepung terigu dan santan kental lalu aduk hingga rata.<\/li>\n<li>Setelah tercampur rata, tambahkan parutan kelapa dan nangka lalu diaduk kembali. Kemudian masukkan vanilla dan aduk kembali hingga tercampur rata. Panaskan diatas api sedang sambil terus diaduk hingga mengental. Setelah cukup kental, angkat dan dinginkan.<\/li>\n<li>Siapkan daun pisang muda dengan ukuran yang anda kehendaki. Olesi bagian dalamnya dengan minyak sayur supaya tidak lengket. Adonan kult dialaskan diatas daun kemudian ditambahkan isinya dan dilipat dan digulung. Lakukan berulang kali sehingga semua adonan habis, sekitar 12 hingga 14 potong.<\/li>\n<li>Setelah semua adonan habis, kukus calon kue Timpan tersebut hingga masak. Paling tidak waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 45 menit.<\/li>\n<\/ol>\n<p style=\"text-align: justify;\">Setelah masak, angkat dari kukusan dan dinginkan. Maka kue Timpan sudah siap disajikan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Kue Timpan adalah salah satu makanan khas yang berasal dari ujung barat Indonesia tepatnya Nanggroe Aceh Darussalam. Kue manis ini terbuat dari tepung ketan yang menjadi kegemaran masyarakat Aceh pada hari-hari besar Islam. Kue Timpan juga dapat anda temui dalam jamuan pesta seperti pernikahan dan khitanan yang diselenggarakan masyarakat Aceh. Rasa kue ini manis lezat [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":6836,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[768],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4803"}],"collection":[{"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/users\/8"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4803"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4803\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6836"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4803"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4803"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4803"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}