{"id":4807,"date":"2012-11-21T11:54:55","date_gmt":"2012-11-21T11:54:55","guid":{"rendered":"http:\/\/resepkue.net\/?p=1498"},"modified":"2016-02-24T15:36:56","modified_gmt":"2016-02-24T08:36:56","slug":"rese-kue-sus-basah-dari-eropa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/resepkoki.co\/rese-kue-sus-basah-dari-eropa\/","title":{"rendered":"Rese Kue Sus Basah Dari Eropa"},"content":{"rendered":"<p style=\"text-align: justify;\">Kue Sus adalah sebuah kue yang berasal dari Eropa. Di Indonesia, kue Sus dibawa oleh penjajah Belanda. Kue ini bernama Soes dalam hasa Belanda dan choux \u00e0 la cr\u00e8me dalam bahasa Perancis. Meskipun berbeda penulisan, semuanya memiliki pengucapan yang sama. Kue ini berbentu bulat tidak rata, tekstur kulitnya halus dan memiliki isian di dalamnya. Kue sus pada jamuan makan umumnya digunakan sebagai apetizer atau makanan pembuka. Dibawah ini kami akan membahas mengenai kue sus basah yang disandur dari tempatonlineku.blogspot.com, salah satu varian kue sus yang ada di Indonesia.<\/p>\n<p style=\"text-align: justify;\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" class=\"size-large wp-image-6858 aligncenter\" src=\"https:\/\/resepkoki.co\/wp-content\/uploads\/2012\/11\/kue-sus-basah-1024x768.jpg\" alt=\"kue-sus-basah\" width=\"1024\" height=\"768\" srcset=\"https:\/\/resepkoki.co\/wp-content\/uploads\/2012\/11\/kue-sus-basah-1024x768.jpg 1024w, https:\/\/resepkoki.co\/wp-content\/uploads\/2012\/11\/kue-sus-basah-400x300.jpg 400w, https:\/\/resepkoki.co\/wp-content\/uploads\/2012\/11\/kue-sus-basah-725x544.jpg 725w, https:\/\/resepkoki.co\/wp-content\/uploads\/2012\/11\/kue-sus-basah.jpg 1600w\" sizes=\"(max-width: 1024px) 100vw, 1024px\" \/><\/p>\n<p style=\"text-align: justify;\">Kue Sus terdiri dari dua bagian, yakni bagian kulit dan bagian isian atau fla. Fla yang digunakan dalam kue sus basah ini adalah fla yang biasa dibuat, namun bisa juga anda kreasikan sendiri.<\/p>\n<h3 style=\"text-align: justify;\">Bahan Kulit :<\/h3>\n<ul style=\"text-align: justify;\">\n<li>Margarin sebanyak 125 gram<\/li>\n<li>Tepung terigu protein sedang sebanyak 125 gram<\/li>\n<li>Telur ayam yang dikocok lepas hingga berbusa sebanyak 4 butir<\/li>\n<li>Baking powder sebanyak \u00bc sendok teh<\/li>\n<li>Garam halus sebanyak \u00bd sendok teh<\/li>\n<li>Air sebanyak 250 ml<\/li>\n<\/ul>\n<h3 style=\"text-align: justify;\">Bahan Fla :<\/h3>\n<ul style=\"text-align: justify;\">\n<li>Susu tawar cair atau susu murni sebanyak 300 ml<\/li>\n<li>Tepung maizena dan tepung terigu masing-masing 4 sendok makan dan dua sendok makan<\/li>\n<li>Gula pasir sebanyak 75 gram<\/li>\n<li>Kuning telur yang berasal dari dua butir telur<\/li>\n<li>Mentega sebanyak 1 sendok makan<\/li>\n<li>Pasta vanili sebanyak \u00bc sendok teh untuk mengganti rum supaya lebih halal<\/li>\n<li>Garam halus sebanyak \u00bc sendok teh<\/li>\n<\/ul>\n<h3 style=\"text-align: justify;\">\u00a0Cara Pembuatan :<\/h3>\n<p style=\"text-align: justify;\">Berhubung ada dua jenis adonan, maka pembuatannya pun harus satu persatu. Dimulai dari kulitnya terlebih dahulu, caranya sebagai berikut:<\/p>\n<ol style=\"text-align: justify;\">\n<li>Masukkan margarin dan garam ke dalam air, lalu rebus hingga mendidih. Setelah itu masukkan tepung terigu sambil terus diaduk hingg membentuk adonan yang kental, licin dan kalis dari panci. Setelah itu baru diangkat dan dibiarkan mencapai suhu hangat kuku.<\/li>\n<li>Setelah itu masukkan baking powder dan kocokan telur lalu diaduk hingga rata. Setelah semuanya tercampur dengan sempurna, gunakan mixer untuk mengaduknya supaya campurannya bisa merata dan halus.<\/li>\n<li>Tuang adonan ke dalam plastik segitiga yang biasa digunakan untuk cream garnish dan pasang spuit bintang. Semprotkan adonan diatas loyang yang sudah diberi margarin. Jika anda tidak memiliki spuit, dapat menggunakan sendok atau cetakan kue muffin.<\/li>\n<li>Setelah semua adonan selesai disemprotkan diatas loyang, masukkan ke dalam oven yang bersuhu 200 derajat celsius selama 20-25 menit hingga kue mengembang dan matang. Warna kue yang matang adalah kuning kecoklatan. Setelah itu angkat dan diamkan. Pada saat memanggang, jangan membuka oven supaya pengembangan kue sempurna.<\/li>\n<\/ol>\n<p style=\"text-align: justify;\">Saat kue sus di dalam oven, anda sudah dapat membuat fla. Caranya adalah sebagai berikut:<\/p>\n<ol style=\"text-align: justify;\">\n<li>Campurkan tepung maizena, terigu, gula dan garam bersama susu cair lalu masak campuran tersebut hingga mendidih lalu mengental. Jika sudah cukup mengental, maka angkatlah.<\/li>\n<li>Selagi dalam keadaan panas, tambahkan mentega, vanili dan kuning telur yang sebelumya sudah dikocok. Aduk hingga rata. Setelah itu fla siap digunakan.<\/li>\n<\/ol>\n<p style=\"text-align: justify;\">Cara penggabungannya adalah potong kue dari sisi sehingga terbelah menjadi dua, namun jangan sampai lepas. Setelah itu isi dalamnya dengan fla. Ulangi langkah tersebut hingga kulit sus dan fla habis. Resep diatas seharusnya dapat digunakan untuk membuat kue sus sebanyak 15 buah.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Kue Sus adalah sebuah kue yang berasal dari Eropa. Di Indonesia, kue Sus dibawa oleh penjajah Belanda. Kue ini bernama Soes dalam hasa Belanda dan choux \u00e0 la cr\u00e8me dalam bahasa Perancis. Meskipun berbeda penulisan, semuanya memiliki pengucapan yang sama. Kue ini berbentu bulat tidak rata, tekstur kulitnya halus dan memiliki isian di dalamnya. Kue [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":6858,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[768],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4807"}],"collection":[{"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4807"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4807\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6858"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4807"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4807"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/resepkoki.co\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4807"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}